DRM | Jangan Salfok! Ini Perbedaan Speaker Aktif dan Pasif

Saat ini banyak brand atau merk speaker yang bertebaran di pasaran. Tidak jarang, banyak masyarakat awam yang tidak bisa membedakan kualitas speaker terbaik berdasarkan spesifikasi atau fitur yang ditawarkan. Selain spesifikasi, penting juga bagi Anda memahami perbedaan speaker aktif dan pasif, lho. Pasalnya, dengan mengetahui perbedaannya, Anda akan mudah dalam menyesuaikan penggunaan.

Perbedaan Speaker Aktif dan Pasif

Perbedaan-Speaker-Pasif-dan-Aktif

Daripada penasaran, berikut kami rangkum perbedaan speaker aktif dan pasif yang harus Anda ketahui. Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

Komponen Speaker

Salah satu bagian atau komponen utama yang membedakan speaker aktif dan pasif adalah perangkat amplifier. Speaker aktif bisa beroperasi dengan baik karena adanya bantuan daya dari aliran listrik atau baterai. Speaker ini dapat bekerja secara mandiri karena komponen yang ada di dalamnya lengkap.

Speaker pasif justru kebalikannya. Ia harus membutuhkan suplai energi dari perangkat lain supaya bisa dioperasikan. Penggunaan amplifier eksternal dalam speaker aktif sangat dibutuhkan supaya suara atau musik bisa diproduksi dengan baik.

Kualitas Suara

Perbedaan speaker aktif dan pasif selanjutnya bisa dilihat dari produksi suara yang dihasilkan. Speaker aktif terbaik tentunya mempunyai pengaturan suara yang telah diatur dan dioptimalkan dari pabrik. Lain halnya dengan speaker aktif. Kualitas suara yang dihasilkannya tergantung pada amplifier yang telah ia gunakan.

Cara Kerja Speaker

Cara-Kerja-Speaker

Faktanya, cara kerja speaker aktif dan pasif berbeda,lho. Pada speaker aktif, sinyal yang ditangkap dari amplifier akan diubah menjadi gelombang listrik. Mengingat, sumber daya tergantung pada kekuatan dan ketahanan amplifier, maka range suara yang dihasilkan speaker aktif dalam memperkeras suara dalam radius besar akan menjadi lemah.

Lain halnya dengan speaker pasif yang membutuhkan amplifier eksternal. Ia mampu memproduksi gelombang suara hingga maksimal karena kekuatan dan ketahanan suara speaker ditentukan dari amplifier tersebut.

Sumber Daya Speaker

Daya speaker aktif itu dihasilkan dari inbuilt amplifier. Penghasil listrik tersebut harus diisi daya dahulu sebelum digunakan. Hal ini bertujuan untuk memudahkan penggunaan karena pengguna tidak perlu menyalurkan listrik terus menerus.

Oleh sebab itu, speaker tersebut banyak dijumpai secara portable dengan fitur bluetooth yang memadai. Sehingga, ia cocok digunakan untuk bepergian dan perjalanan jauh. Lain halnya dengan speaker aktif yang dimana dayanya berasal dari sumber listrik eksternal.

Jenis Peletakan Speaker Aktif dan Pasif

Perbedaan speaker aktif dan pasif selanjutnya bisa dikenali dari peletakannya pada sebuah perangkat. Jenis speaker aktif terbaik ditanam pada perangkat handphone, speaker laptop, tablet, dan sebagainya. Untuk menghidupkannya, perlu adanya amplifier internal.

Sebaliknya, speaker pasif bisa dijumpai pada instalasi sound system dan secara umum dipakai pada instalasi audio bioskop, event indoor maupun outdoor, serta home theater. Kebutuhan daya pada pengeras suara ini disupply dari energi listrik eksternal. Semakin besar listrik yang mengalir, maka semakin besar pula kekuatan suaranya.

Demikianlah pembahasan tentang perbedaan speaker aktif dan pasif. Ternyata, speaker yang kita jumpai di pasaran memiliki sistem komponen yang berbeda, lho. Bagaimana, Anda sekarang lebih paham bukan tentang perbedaan speaker aktif dan pasif.

Speaker aktif terbaik banyak dijumpai di perangkat-perangkat dengan sistem mobilitas yang tinggi seperti laptop, smartphone, dan tablet. Sedangkan speaker pasif membutuhkan amplifier eksternal untuk bisa digunakan.

Apabila Anda ingin memeriahkan suatu acara atau event tertentu menggunakan sistem audio, kami menyediakan kebutuhan Anda seperti speaker Bose dan JBL yang telah teruji kualitasnya. Kami, Duta Raya Makmur adalah perusahaan yang menyediakan jasa persewaan dan pengadaan media audiovisual untuk membantu mensukseskan acara Anda.