Pernahkah Anda menonton film? Sangat menyenangkan, bukan? Menonton film adalah salah satu kegemaran yang disukai oleh sebagian orang. Selain menonton media audiovisual seperti perangkat televisi, menonton film tidak hanya menghibur diri, namun juga mengedukasi penonton tentang wawasan yang terdapat di belahan dunia.
Contohnya seperti film dokumenter, sejarah Indonesia, science-fiction, dan history. Nah, kira-kira apakah Anda mengetahui sejarah film, pembuatan, beserta teknologinya?
Sejarah Film
Film pertama kali dikembangkan pada akhir abad ke-19. Dengan penemuan kamera menjadi awal mula pengembangan teknologi kinetoskop oleh seorang penemu terkemuka bernama Thomas Alva Edison dan William Kennedy Laurie Dickson.
Kehadiran film atau pemutaran sinematografi masih berupa film pendek dan bersifat komersial. Visual yang ditampilkan berwarna hitam putih dengan durasi kurang dari satu menit.
Selain itu, film ini masih muncul tidak bersuara dan terdiri dari satu bidikan kamera. Meskipun perkembangan teknologi film terbilang sederhana namun ia menjadi cikal bakal perkembangan film di masa mendatang.
Pada dekade pertama, begitu banyak industri film yang bertebaran di seluruh dunia. Satu per satu, kesadaran terhadap industri perfilman mulai tumbuh. Bahasa sinematik dan penyuntingan film mulai berkembang.
Sebelumnya film hanya mengandalkan visual saja, pada saat itu bisa menampilkan audio dan gerakan kamera yang lebih baik. Tepatnya, pada tahun 1927, The Jazz Singer menjadi film pertama yang berhasil menampilkan visual dan audio.
Apa itu Film?
Jadi apa itu film? Film adalah sebuah media komunikasi audio visual yang memberikan informasi dan hiburan. Menurut seorang ahli bernama Hiawan Pratista, film adalah media audio visual yang menggabungkan unsur sinematik dan naratif.
Unsur sinematik adalah unsur penting dalam bidang perfilman karena ia menentukan keberhasilan suatu film dalam menyampaikan pesan melalui jalan cerita yang runtut. Sementara itu, unsur naratif sendiri merupakan unsur yang berhubungan dengan tema cerita.
Jenis-Jenis Film
Setelah mengetahui sejarah dan definisi film, berikut adalah jenis-jenis film berdasarkan genre.
1. Action
Film aksi atau laga merupakan film yang ditayangkan berisi beberapa aksi yang bisa memicu adrenalin. Ia biasanya menampilkan cerita baku hantam, kejar-kejaran atau bahkan tembak-tembakan antara tokoh antagonis dan tokoh protagonis. Sehingga salah satunya bisa memenangkan sesuatu
2. Comedi
Film komedi merupakan film yang menampilkan unsur komedi yang bisa membuat penonton tertawa. Film ini dibuat secara ringan karena tujuannya adalah menghibur pentonton.
3. Dokumenter
Adapun film dokumenter merupakan film yang diambil dari dokumentasi sebuah peristiwa tanpa diberi efek dramatisasi. Sehingga, penonton bisa mengetahui kejadian secara real dan benar adanya.
Film dengan genre dokumenter lebih banyak menguak tentang kebenaran sebuah peristiwa. Ia juga bisa menayangkan biografi dari seorang tokoh-tokoh penting tokoh publik.
4. Drama
Apabila Anda menyukai cerita romantis, tak ada salahnya memilih untuk menonton film drama. Genre ini terinspirasi dari kegiatan yang umum dilakukan oleh orang-orang. Dikemas dengan semarik mungkin, sehingga tak jarang banyak orang terutama wanita menyukai jenis drama ini.
5. Fantasi
Film yang memacu imajinasi adalah jenis film fantasi. Film ini menggambarkan cerita-cerita mustahil terjadi di dunia. Mengingat tujuan film adalah memberikan hiburan, film bergenre fantasi menyuguhkan efek visual yang menarik dan memikat hati penonton. Tak jarang, banyak penonton yang terbawa suasana ketika menonton film ini.
6. Science-Fiction
Science-fiction adalah genre film bertemakan fiksi (tidak nyata) dengan dukungan sains atau ilmu pengetahuan. Biasanya, film ini mengangkat tema kehidupan alien, luar angkasa, robot, dan beberapa imajinasi dari pembuat film.
7. Thriller
Jika film action hanya menampilkan aksi-aksi yang memicu adrenalin, namun thriller lebih menampilkan adegan-adegan yang lebih ganas dan dahsyat daripada genre action.
8. Horor
Terakhir, adapun film horor. Film adalah salah satu hal yang memberikan experience terbaik yang diterima oleh panca indera. Tak terkecuali film horor yang menawarkan teror atau jumpscare hantu, klenik, atau kejadian anomali yang bisa membuat penonton takut.
Namun, ada sebagian orang yang merasa lega dan puas saat menonton horor, karena bisa memacu adrenalin dan berhasil membuat penasaran penonton dengan adegan-adegan berikutnya.
Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai sejarah film,pengertian, hingga jenis-jenis film. Tentu, sangat menyenangkan bukan menonton film di waktu luang? Selain memberikan hiburan yang seru, tentu tidak sedikit banyak membuka wawasan kita terhadap sesuatu yang belum kita.
Menonton film adalah kegiatan yang tepat dilakukan bersama orang-orang tercinta. Untuk membuat momen menonton film semakin menyenangkan, Anda bisa membuat suasana baru dengan menonton film beramai-ramai menggunakan sebuah proyektor.
Kabar baiknya, Duta Raya Makmur menyediakan proyektor dari berbagai jenis brand terkemuka yang sudah teruji kualitasnya. Kami, sebagai perusahaan yang bergerak di bidang audio visual berkomitmen penuh terhadap kepuasan pelanggan setia.
Sebagai authorized dealer, kami mengupayakan memberikan produk yang terbaik kepada pelanggan baik dalam jasa penyewaan dan pengadaan. Jadikan Duta Raya Makmur sebagai mitra kerjasama terbaik demi keberhasilan acara Anda.