Sebagai media komunikasi visual, LED Videotron semakin marak digunakan untuk menampilkan produk atau layanan masyarakat di tempat-tempat umum. Namun, di balik fungsi dan fitur-fiturnya yang canggih, LED videotron memakan daya listrik yang cukup tinggi.
Seringkali, penyelenggara acara, penyedia venue, atau event organizer belum bisa membuat perhitungan listrik videotron untuk memperhitungkan listrik yang dibutuhkan. Nah, tanpa perhitungan yang tepat, maka penggunaan daya listrik videotron tidak terukur dan mengakibatkan kesalahan perhitungan biaya.
Di artikel ini, kami akan mengulas bagaimana cara menghitung daya listrik videotron serta contoh perhitungannya. Simak selengkapnya di bawah ini!
Daya Listrik Videotron Outdoor
LED Videotron outdoor seringkali digunakan untuk melakukan DOOH advertising. Untuk menampilkan DOOH advertising, tentu saja tingkat brightness iklan animasi tersebut haruslah tinggi. Hal ini karena konten tersebut harus bisa terlihat dengan jelas walaupun di bawah terik matahari.
Mengingat LED Videotron outdoor tersedia dalam berbagai pitch dan tipe. Berikut adalah spesifikasi daya listrik yang diperlukan, antara lain:
Jenis Videotron Outdoor |
Daya Listrik Maksimal |
Daya Listrik Rata-Rata |
Tegangan Listrik input Kerja |
Frekuensi |
P8 |
879 W/m2 |
293 W/m2 |
AC90 - 132V |
47 - 63 Hz |
P10 |
645 W/m2 |
215 W/m2 |
AC90 - 132V |
47 - 63 Hz |
Baca Juga : Cara Memilih Pitch Pixel yang Ideal Untuk DOOH Advertising
Daya Listrik Videotron Indoor
Sementara itu, untuk melakukan perikanan dalam ruangan, ada beberapa spesifikasi daya listrik yang perlu Anda ketahui, seperti:
Jenis Videotron Outdoor |
Daya Listrik Maksimal |
Daya Listrik Rata-Rata |
Tegangan Listrik input Kerja |
Frekuensi |
P1.25 |
879 W/m2 |
195 W/m2 |
AC90 - 132V |
47 - 63 Hz |
P2 |
488 W/m2 |
163 W/m2 |
AC90 - 132V |
47 - 63 Hz |
P2.5 |
488 W/m2 |
163 W/m2 |
AC90 - 132V |
47 - 63 Hz |
P3.3 |
341.8 W/m2 |
113.9 W/m2 |
AC90 - 132V |
47 - 63 Hz |
P4 |
488 W/m2 |
163 W/m2 |
AC90 - 132V |
47 - 63 Hz |
Cara Menghitung Daya Listrik Videotron
Setelah mengetahui spesifikasi daya listrik LED Videotron, setidaknya Anda harus mengetahui daya listrik yang dibutuhkan untuk setiap petak dalam screen, antara lain:
Contoh Perhitungan
Sebuah LED Videotron indoor P1.25 memiliki ukuran 3 x 2 meter dengan 24 kabinet. Setiap kabinet tersebut memiliki ukuran 50 x 50 cm dengan konsumsi daya listrik 200 watt. LAyar tersebut digunakan untuk menampilkan iklan selama 5 jam. Berapakah daya listri yang dibutuhkan genset? (Tarif listrik Rp.1250 per kWh)
Cara Penyelesaian:
Total daya listrik videotron = jumlah kabinet x daya listrik per kabinet
= 24 kabinet x 200 watt = 4800 watt atau 4,8 KW
Persamaan Daya Listrik Genset (0,8 KW = 1 kVA)
= 4,8 KW x 0,8 = 3,84 kVA.
Biaya listrik = pemakaian listrik x tarif listrik per KWH
= (daya alat x lama pemakaian) x tarif listrik per KWH
= (3.84 kVA x 5 jam ) x 1.250 = Rp24.000
Jadi, biaya listrik yang dibutuhkan untuk penayangan konten selama 5 jam adalah Rp24.000
Baca Juga : 4 Manfaat LED Videotron Bagi Perusahaan yang perlu Anda Ketahui!
Dapatkan Segera di Duta Raya Makmur!
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang audiovisual, Duta Raya Makmur menyediakan LED Videotron untuk kebutuhan acara Anda. Kami menyediakan produk audiovisual dengan berbagai brand (multibrand) terkemuka dan berkualitas.
Duta Raya Makmur juga menyediakan layanan survey, demo, mockup, dan konsultasi untuk menunjang kenyamanan Anda dalam mendapatkan solusi audiovisual profesional.
Adapun komitmen kami untuk memberikan pelayanan aftersales seperti maintenance dan perawatan untuk menjaga produk hasil implementasi. Nah, tunggu apalagi? Saatnya jadikan Duta Raya Makmur sebagai partner kerjasama terbaik di masa sekarang dan mendatang.