Cara membuat audiens tertarik saat presentasi bisa dibilang susah-susah gampang. Dengan kata lain, ini menjadi sebuah tantangan tersendiri untuk menarik perhatian audiens untuk menyimak presentasi.
Seperti yang Anda ketahui, hal ini bisa saja terjadi karena adanya gap komunikasi bersifat satu arah dan kurang melibatkan audiens, sehingga audiens merasa kurang dihargai.
Oleh sebab itu, sebagai seorang presenter, memahami preferensi atau kebutuhan audiens adalah hal penting yang harus dilakukan supaya sebuah event atau acara terkesan hidup. Di artikel ini, kami akan mengajak Anda mengeksplorasi bagaimana cara membuat audiens tertarik dan antusias selama acara berlangsung. Simak selengkapnya berikut ini!
Cara Membuat Audiens Tertarik Saat Presentasi
Dalam menyajikan sebuah presentasi, sebagai seorang presenter, Anda harus menguasai beberapa teknik untuk membangun interaksi yang dinamis kepada audiens. Tentu saja, untuk menguasai teknik tersebut diperlukan latihan dan jam terbang yang tinggi. Namun, adapun beberapa teknik dasar yang harus dikuasai jika ingin presentasi Anda memukau.
Persiapkan Diri Sebelum Presentasi
Mempersiapkan diri sebelum presentasi adalah hal krusial yang Anda lakukan. Presentasi yang luar biasa tidak lepas dari persiapan diri sebelum presentasi. Presenter yang menyiapkan presentasi jauh-jauh hari berpeluang menyajikan presentasi dengan baik dan maksimal.
Penguasaan materi dari awal sampai akhir, latihan presentasi secara rutin akan membantumu lebih siap saat menyampaikan informasi kepada audiens. Dengan kesiapan ini, audiens merasa tertarik dan tidak bosan dengan presentasi Anda.
Gunakan Bahasa Tubuh yang Tepat
Meskipun terdengar sepele, namun berkomunikasi dengan audiens menggunakan bahasa tubuh yang tepat akan menampakkan kesan yang percaya diri dan menarik. Saat berdiri di hadapan audiens, usahakan sikap tubuh terlihat tegap dan tidak kaku. Gerakkan tubuh secara tidak berlebihan dan yakin untuk menjelaskan poin-poin presentasi.
Selain itu, cobalah untuk hindari gestur menggenggam lengan di depan, meletakkan tangan di saku celana, serta menyilangkan lengan. Sikap tersebut menunjukkan bahwa Anda terlihat bossy dan arogan jika berbicara di depan banyak orang.
Baca Juga : 20 ice Breaking Seru, Efektif Bikin Mood Peserta Jadi Happy!
Perhatikan Intonasi dan Cara Penyampaian
Intonasi dan cara penyampaian materi juga berpengaruh kepada audiens. Audiens akan lebih antusias dan paham apabila Anda dapat menyampaikan materi dengan intonasi yang jelas, lugas dengan tempo yang pas. Intonasi suara bisa tak karuan apabila Anda gugup.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengendalikan kecemasan yang berlebihan, sehingga Anda bisa fokus dan tenang dalam menyampaikan pesan kepada audiens. Dengan begitu, audiens akan merasa tertarik karena Anda menyampaikan dengan intonasi yang tenang dan percaya.
Mengenal Audiens Lebih Dalam
Cara membuat audiens tertarik salah satunya adalah dengan memahami karakteristik audiens lebih dalam. Adakalanya Anda perlu memerhatikan audiens yang akan hadir dan cari tahu apa manfaat yang mereka dapat dari mendengarkan paparan ini.
Memahami audiens adalah yang penting karena dengan memahami mereka, Anda akan mudah memposisikan diri. Nah, pastikan bahasa, intonasi suara, dan bahasa tubuh yang Anda gunakan sesuai dengan jenis audiens tersebut. Di sela presentasi, Anda bisa beritahu mengapa mereka perlu menyimak materi presentasi Anda.
Ajukan Beberapa Pertanyaan
Dalam satu menit pertama presentasi adalah waktu yang tepat untuk membangun suasana. Sesekali berikan pertanyaan singkat untuk membangun engagement dengan audiens. Biasanya di menit-menit pertama, audiens masih fokus dan antusias terhadap materi yang Anda bawakan.
Apabila mereka bersedia untuk mengangkat tangan, maka interaksi bersama audiens di sepanjang pemaparan presentasi menjadi lebih mudah.
Baca Juga : Tema Event Menarik: Cara Baru Hadirkan Pengalaman Berkesan untuk Peserta Event
Ceritakan Lelucon
Menyematkan humor pada presentasi adalah cara cerdas membuat audiens tetap engaged terhadap presentasi Anda. Menggunakan humor saat presentasi akan meningkatkan persepsi orang terhadap Anda. Di samping itu, penggunaan humor di sela-sela presentasi juga bisa sebagai ice breaking apabila audiens terlihat pasif dan kaku. Jadi, jangan ragu untuk membuat audiens tersenyum karena lelucon yang Anda buat
Ciptakan Permainan dari Ide Anda
Seharusnya presentasi berjalan secara dua arah. Keadaan tersebut bisa Anda cbangun salah satunya adalah dengan menciptakan permainan dari ide Anda. Contohnya, dengan membuat permainan kecil, membaginya ke dalam beberapa kelompok, serta mendiskusikan pertanyaan yang Anda berikan.
Setelah itu, mintalah mereka untuk mengutarakan pendapat tersebut. Alhasil, suasana presentasi akan terasa menyenangkan dan audiens menjadi lebih antusias dengan materi presentasi.
Demikianlah pembahasan mengenai bagaimana cara membuat audiens tertarik selama presentasi. Sebagai seorang presenter, diwajibkan untuk menguasai materi dan memahami audiens dengan baik untuk bisa menyajikan presentasi yang baik. Nah, presentasi yang bagus salah satunya tidak lepas dari perangkat audio yang mendukung.
Apalagi jika presentasi dilakukan di venue, ruang meeting, atau conference room yang memiliki dimensi yang luas. Tentu saja, Anda membutuhkan perangkat speaker atau mikrofon yang memiliki spesifikasi berkualitas supaya presentasi berjalan dengan lancar. Kabar baiknya, Anda bisa menciptakan suasana tersebut dengan mempercayakan jasa penyewaan sound system terbaik bersama Duta Raya Makmur.
Dapatkan Jasa Penyewaan Sound System di Duta Raya Makmur!
Kini, sudah saatnya menjadikan acara Anda lebih kreatif, menarik, dan berkesan dengan dukungan audiovisual terbaik bersama Duta Raya Makmur. Kami menyediakan jasa penyewaan sound system untuk kebutuhan profesional.
Dengan DRM experienced team yang profesional, kami menyediakan solusi kreatif untuk memenuhi kebutuhan event Anda seperti, broadcasting and multimedia, total production, visual maupun audio. Nah, tunggu apalagi? Jadikan Duta Raya Makmur sebagai partner kerjasama terbaik Anda di masa kini dan mendatang.