Search
Back Back to Blog

Apa Itu Mic Feedback, Penyebabnya & Cara Mengatasinya?

22 March 2025
Apa Itu Mic Feedback, Penyebabnya & Cara Mengatasinya?

Apa Itu Mic Feedback, Penyebabnya & Cara Mengatasinya?

Pernahkan Anda mendengar suara melengking atau dengungan seperti “nging” atau “ngung” pada saat konser atau rekaman studio? Bisa jadi distorsi suara tersebut adalah fenomena feedback. Mic feedback adalah masalah umum yang sering terjadi pada sistem audio.

Suara melengking ini muncul bukan karena tanpa alasan, lho. Kendala ini bisa terjadi saat suara dari speaker atau pengeras suara masuk kembali ke mikrofon, sehingga menciptakan feedback loop atau lingkaran umpan balik.

Tentu saja, kendala ini bisa mengganggu kualitas audio, bukan? Dalam artikel ini, kami akan mengajak Anda mengenal lebih jauh penyebab utama feedback mikrofon serta cara efektif untuk mencegahnya supaya suara menjadi jernih kembali dan bebas gangguan.

Apa itu Mic Feedback?


Apa itu mic feedback? Umpan balik mikrofon atau mic feedback adalah sebuah peristiwa dimana terjadi sebuah noise atau distorsi suara seperti “nging” atau “ngung” yang mengganggu kenyamanan pendengar. Fenomena ini biasanya terjadi ketika output suara yang dihasilkan oleh perangkat speaker atau pengeras suara kembali ke dalam mikrofon, lalu terjadi loop atau putar balik secara berulang.

Apalagi jika dalam suatu acara menggunakan beberapa mikrofon, maka akan sulit untuk menentukan mikrofon yang terjadi feedback. Salah satu penyebab mikrofon mengalami feedback salah satunya ada setting sound system atau tata letak speaker yang kurang pas. 

Nah, perlu untuk diketahui juga bahwa mikrofon bisa saja berkurang kualitasnya karena terjadi feedback. Oleh karena itu, jika terjadi feedback, Anda harus mengatasinya dengan cepat.

Baca Juga: Apa Itu Mikrofon? Simak Penjelasan Lengkapnya di Sini!

Mengapa Mikrofon Bisa Feedback?


Feedback yang tidak ditindaklanjuti, akan berpotensi menghambat kelancaran sebuah acara dan bahkan merusak peralatan audio. Mengapa feedback bisa terjadi? dan apa saja faktor pendorong yang penyebab feedback pada mikrofon?

  • Terjadi Peningkatan Amplifikasi: Level gain yang terlalu tinggi dalam soundsystem bisa menciptakan loop feedback atau suara yang dikeluarkan speaker akan kembali masuk ke mikrofon.

  • Arah Mikrofon Tidak Tepat: Biasanya beberapa mikrofon memilih pola pickup yang berbeda-beda. Contohnya, menggunakan mikrofon cardioid namun posisi pembicara menghadap atau mendekati lokasi speaker akan berpeluang meningkatkan risiko mic feedback.

  • Jarak Antara Mikrofon ke Speaker: Apabila jarak mikrofon terlalu dekat dengan pengeras suara, maka gelombang suara dapat ditangkap oleh mikrofon dan menyebabkan feedback.

  • Sensitivitas Mikrofon: Untuk mengurangi potensi feedback, lebih baik gunakan mikrofoncardioid karena mikrofon dengan pola polar ini hanya bisa menangkap suara dari arah depan saja.

  • Respon Frekuensi: Mikrofon dengan respon frekuensi high-end akan menangani lebih banyak suara frekuensi tinggi sebelum mengumpan kembali, sehingga menjadikannya lebih sensitif. Jadi, memilih mikrofon dinamik akan lebih tahan terhadap feedback karena memiliki respon frekuensi yang lebih terbatas.

Bagaimana Cara Mengatasi Mic Feedback?


Setelah mengetahui penyebab utama fenomena feedback microphone. Melansir Shure, adapun beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi feedback pada mikrofon, antara lain:

  1. Pastikan bahwa posisi mikrofon lebih dekat ke sumber suara utama agar bisa menangkap audio dengan lebih jelas.

  2. Gunakan mikrofon arah supaya gain lebih tinggi sebelum terjadi fenomena feedback. 

  3. Sebisa mungkin kurangi jumlah mikrofon yang aktif atau matikan mikrofon yang tidak digunakan untuk menghindari gangguan suara.

  4. Hindari meningkatkan kontrol nada secara berlebihan, karena hal ini bisa memicu umpan balik atau mic feedback.

  5. Atur jarak mikrofon dan speaker sejauh mungkin untuk mengurangi mic feedback.

  6. Gunakan monitor in-ear untuk mengurangi risiko feedback. 

  7. Jika perlu, lakukan perawatan akustik ruangan dengan mengurangi permukaan reflektif seperti marmer, kaca, dan sejenisnya untuk mengurangi gema berlebihan.

Baca Juga: 10 Mikrofon Terbaik untuk Vokal – Suara Jernih & Profesional

Pro Tips: Gunakan Alat Feedback Destroyer


Cara-cara di atas efektif untuk mengurangi terjadinya fenomena mic feedback. Namun, jika Anda menginginkan alternatif lain atau cara yang lebih modern bisa menggunakan feedback destroyer.

Sesuai namanya, alat ini diciptakan untuk meredam umpan balik secara otomatis. Cara menggunakannya cukup mudah, Anda cukup menghidupkan alat tersebut dan mengatur settingan pada feedback destroyer. Dalam mode default saja, alat sudah bisa bekerja dengan sendirinya untuk mengatasi feedback pada sound system Anda.

Itulah pembahasan lengkap mengenai pengertian mic feedback, penyebab utama, dan cara mengatasinya. Dengan memahami fenomena mic feedback dan cara efektif untuk mengatasinya adalah kunci untuk mendapatkan kualitas sistem audio yang jernih dan bebas gangguan.

Bagaimana? Pembahasannya seru, bukan? Kini, Anda menjadi lebih mengerti hal-hal teknis yang berhubungan dengan teknologi audio. Penasaran dengan pembahasan lainnya? Yuk, nantikan artikel seputar teknologi audiovisual terlengkap hanya di Duta Raya Makmur!

Share This Article
Contact Us Contact Us Whatsapp Us