DRM | 7 Rekomendasi Film Dokumenter Indonesia yang Layak Ditonton!

Salah satu film terbaik yang wajib ditonton adalah film dokumenter Indonesia. Film ini banyak diminati oleh pecinta film karena selain menyajikan storyline yang menarik namun juga sesuai dengan kejadian atau peristiwa penting di Indonesia.

Film ini tak jarang menampilkan adegan yang seru, menantang, dan penuh misteri. Film dengan genre ini memang diciptakan untuk menginformasikan dan mengedukasi audiens tentang berbagai peristiwa penting yang pernah terjadi di Indonesia

Peristiwa-peristiwa penting tersebut meliputi sosial, perang, lingkungan, bahkan peristiwa yang dialami oleh tokoh-tokoh penting. Nah, seringkali film ini disuguhkan di layar lebar dan ditonton oleh banyak orang.

Rekomendasi Film Dokumenter Terbaik Indonesia

Sejarah film dokumenter Indonesia hadir karena ingin mengajak audiens memahami sebuah peristiwa secara lebih detail dan terstruktur. Secara tidak langsung, audiens menjadi mengerti sebuah fakta di balik sebuah peristiwa. Berikut adalah rekomendasi film dokumenter Indonesia yang pernah tayang di layar lebar!

1. Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso (2023)

Siapa yang tidak tau dengan film dokumenter netflix ini? Film yang cukup menghebohkan rakyat Indonesia yang rilis perdana di Netflix ini masih mengundang rasa penasaran para penonton.

Film ini mengangkat cerita seorang wanita bernama Wayan Mirna Salihin yang diduga tewas setelah menenggak es kopi vietnam yang telah dicampur dengan sianida. Kematiannya yang dirasa janggal ini mengundang banyak pertanyaan dari segala pihak.

Setelah melewati berbagai penyelidikan, kepolisian akhirnya menetapkan Jessica Kumala Wongso sebagai tersangka kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin. Meskipun kasus ini telah terjadi beberapa waktu silam, namun tak sedikit pula beragam pro dan kontra yang masih tersemat untuk kasus ini.

2. Pulau Plastik : Perjalanan dan Catatan untuk Masa Depan (2021)

Rekomendasi film dokumenter Indonesia terbaik adalah Pulau Plastik. Film dokumenter ini bertemakan isu lingkungan yang menggambarkan prihatinnya pulau-pulau di Indonesia yang dipenuhi oleh sampah-sampah plastik.

Sebenarnya, film ini merupakan karya lanjutan seorang produser bernama Craig Leeson berjudul A Plastic Ocean. Pulau plastik ini seakan membuka mata kita untuk sadar terhadap isu polusi lingkungan yang semakin parah dan bagaimana tindakan menanggulangi masalah plastik.

Film yang berdurasi 1 jam 42 menit ini menelisik lebih dalam penyebab utama masalah polusi plastik yang kian alot untuk ditanggulangi. Adapun upaya-upaya efektif yang dilakukan oleh komunitas lokal dan organisasi non pemerintah dalam menangani masalah polusi plastik ini.

3. Kemarin (2020)

Film dokumenter Indonesia berjudul kemarin mengangkat peristiwa tragis Tsunami Banten yang terjadi pada tahun 2018. Kisah ini menceritakan tentang perjalanan persahabatan anggota grup band Seventeen dari awal sampai akhir. Film berdurasi 1 jam 33 menit ini berhasil membuat suasana menjadi haru biru.

Perjalanan hidup dari masing-masing personal yaitu Herman Sikumbang, M. Awal Purbani, Oki Wijaya, Windu Adi Darmawan, Ujang, dan Dylan Sahara menarik perhatian. Di dalam film ini juga menayangkan rekaman kamera Andy detik-detik sebelum tragedi, termasuk peristiwa mengerikan tsunami.

Disutradarai oleh Upie Lutfi Abdullah, film ini menggunakan efek CGI untuk memvisualisasikan adegan tsunami yang menghantam pantai dengan dahsyat. Alhasil, film ini berhasil menyita perhatian ribuan penonton.

4. Diam dan Dengarkan (2020)

Judul film di atas, seolah-olah mengajak kita untuk diam sejenak dan dengarkan jeritan bumi yang sudah usang dan tidak baik-baik saja. Pemanasan global yang terjadi terus menerus, sampah plastik yang menggunung, penyakit yang mematikan, hingga sumber mata air yang tercemar.

Tak hanya itu, keadaan hutan dan laut yang katanya “tanah surga” mulai memprihatinkan. Secara tidak langsung, pembuatan film dokumenter Indonesia ini menjadi aksi perlawanan bagi orang yang geram dengan kerusakan yang ada di negeri ini,

Film yang berdurasi 1 jam 26 menit ini juga memuat reaksi pemerintah yang dianggap kurang tanggap dalam menyelesaikan isu-isu lingkungan dan kesehatan yang terjadi di Indonesia. Film yang lahir di tengah pandemi ini layak untuk ditonton karena isi filmnya yang kompleks, detail, dan memuat nilai kesadaran lingkungan yang tinggi.

**5. Sexy Killers (2019)**

Tema film Sexy Killers adalah isu lingkungan yang dimana bersumber dari laporan investigasi jurnalistik yang dikemas dengan baik. Objek utama film ini adalah batubara yang diduga terjadi kejanggalan dari hulu ke hilir pada aktivitas bisnisnya.

Sexy Killer menguak sisi lain tentang penambangan batubara di Kalimantan yang tidak pernah terlihat, namun kerugian lingkungan dan sosial telah dirasakan oleh masyarakat di sana. Bagian yang paling menarik adalah film ini menyebut secara gamblang nama petinggi negeri yang berada di lingkaran pengusaha.

Film dokumenter Indonesia yang disutradarai oleh Dandy Dwi Laksono dan Ucok Suparta menjadi perbincangan hangat di media beberapa tahun lalu. Film yang dirilis pada tanggal 14 April 2019 oleh Watchdoc cocok sebagai media advokasi bagi aktivis sosial dan pegiat lingkungan. Untuk Anda yang memiliki waktu luang, tak ada salahnya melihat film ini karena isinya mulai dari storyline, cara penyampaian, dan pengemasan film yang patut diacungi jempol.

6. Semesta (2018)

Film dokumenter Indonesia terbaik yang layak ditonton adalah Semesta. Film yang digarap pada tahun 2018 ini sukses mencuri perhatian penonton dan mendapat rating yang cukup tinggi. Film yang dibintangi oleh aktor senior Nicholas Saputra, Soraya Cassandra, Marselus Hasan, Almina Kacili, dan Agustinus Pius Inam terbilang sukses diputar dalam acara Festival Lingkungan Internasional Suncine di Spanyol.

Film ini bertemakan keragaman budaya dan tradisi yang berupaya dalam mengatasi perubahan iklim dengan mengandalkan tradisi lokal dan keyakinan setempat. Secara tidak langsung, film ini menjadi renungan untuk kita untuk memperhatikan kondisi iklim dan lingkungan yang semakin memprihatinkan.

**7. Banda: The Dark Forgotten Trail (2017)**

Jika Anda berlangganan Netflix, tak ada salahnya melihat film dokumenter Banda: The Dark Forgotten Trail yang sukses meraih rating tinggi. Menjadi salah satu film dokumenter Indonesia terbaik, film ini menyuguhkan keragaman dan kekayaan Sumber Daya Alam Indonesia yang menjadi sasaran utama penjajah eropa.

Fokus utama eksploitasi hasil bumi adalah eksploitasi rempah-rempah khas Banda dan Maluku yang dinilai lebih berharga dari emas. Selain itu, kondisi Banda yang semakin memanas karena hasil bumi ini menjadi sasaran empuk di tengah ketidakstabilan geopolitik global.

Rekomendasi Proyektor Untuk Menonton Film Terbaik!

Untuk mendapatkan pengalaman menonton film dokumenter Indonesia yang menyenangkan, memilih proyektor HP series CC 500 adalah keputusan terbaik. Proyektor ini menghadirkan nuansa menonton secara eksklusif dimanapun anda mau.

Dengan fitur layar yang bisa menyuguhkan gambar kualitas FHD (1080p), tak heran jika ia cukup banyak diminati. Selain itu, proyektor ini memiliki hyper-focused 260 ANSI/500 LED yang mampu menampilkan kontras yang tinggi sehingga gambar terlihat lebih tajam dan detail.

Anda juga tidak perlu khawatir untuk pengalaman audio yang maksimal, karena ia sudah dilengkapi dengan speaker stereo pendukung dengan fidelitas tinggi 10 Watt.

Nah, itulah pembahasan lengkap mengenai film dokumenter Indonesia. Anda siap untuk menonton film dokumenter netflix dengan HP CC 500 Citizen Cinema Projector? Kabar baiknya, Duta Raya Makmur menyediakan solusi berupa berbagai merk audio visual yang berkualitas dan tepercaya.

Sebagai authorized dealer, kami berkomitmen penuh terhadap kepuasan pelanggan. Apabila Anda ingin mendapatkan pengalaman hiburan yang terbaik, percayakan kebutuhan Anda bersama Duta Raya Makmur!