Search
Back Back to Blog

Inilah 12 Prinsip Dasar Animasi yang Wajib Dipahami Animator

02 September 2024
Inilah 12 Prinsip Dasar Animasi yang Wajib Dipahami Animator

Untuk membuat sebuah animasi, selain memerlukan daya kreativitas yang tinggi, tentu saja harus memahami teori dasar. Dalam pembuatan animasi, tentunya melewati banyak proses yang panjang dan tidak mudah, sehingga untuk mendapatkan hasil yang memuaskan harus memahami 12 prinsip dasar animasi. 

Sama seperti seorang ilustrator atau pekerja kreatif lainnya, seorang animator harus memahami prinsip dasar sebelum merancang animasi. Prinsip dasar animasi harus dipatuhi supaya karya animasi terlihat  seimbang, proporsional, dan bagus dalam segi visual.

Nah, kira-kira apa saja 12 prinsip dasar animasi yang harus diketahui? Simak penjelasannya berikut ini!

12 Prinsip Dasar Animasi


Prinsip dasar animasi menjadi salah satu penentu keberhasilan animasi. Adapun prinsip dasar animasi yang perlu Anda ketahui, antara lain:

1. Solid Drawing


Pada dasarnya, pembuatan animasi adalah menggambar. Yap, jadi kegiatan pertama yang harus dilakukan oleh seorang animator adalah melakukan solid drawing yang baik. Solid drawing adalah proses penggambaran karakter dalam berbagai sudut supaya menghasilkan gambar karakter 3 dimensi. 

Beberapa elemen yang harus diperhatikan seperti berat, anatomi, keseimbangan, bayangan, dan lain-lain. Animator harus bisa mempertimbangkan karakteristik dan atribut pada masing-masing karakter. 

Mulai dari model pakaian, letak mata, bentuk hidung, mulut, serta aksesoris yang digambar. Untuk membuatnya terlihat bagus, maka animator harus cermat terhadap komposisi, keseimbangan, dan kontras yang diterapkan pada karakter.

2. Squash & Stretch (Lentur)


Supaya karakter animasi terlihat hidup maka perlu adanya penambahan efek squash dan stretch pada karakternya. Dengan menerapkan kelenturan (stretch) yang sesuai maka karakter akan memiliki efek gerak yang luwes dan nyata.

Penerapan squash dan stretch dalam prinsip dasar animasi bisa dilakukan pada benda hidup atau benda tidak hidup. Sementara itu, efek squash akan memberikan kesan gerakan tertekan atau terhimpit sehingga gambar terlihat dinamis.

3. Timing & Spacing 


Prinsip dasar animasi selanjutnya adalah menentukan timing dan spacing yang sesuai. Timing merupakan prinsip yang mengatur sebuah gerakan karakter. Dengan menggunakan gerakan timing yang tepat akan menimbulkan tampilan terlihat natural.

Sementara itu, penerapan spacing akan menghasilkan gerakan yang lebih halus dan realistis, seolah-olah membuat gambar terlihat hidup.

4. Slow In & Slow Out


Mengingat animasi adalah gambar yang bergerak. Tentu saja seorang animator harus mempertimbangkan percepatan dan perlambatan gerakan sebuah karakter. Secara umum, ia terbagi menjadi dua yaitu slow in dan slow out. 

Slow merupakan efek gerakan yang dimana gerakan dimulai secara perlahan kemudian menjadi cepat. Sementara itu, slow out yaitu mengawali gerakan cepat menjadi lebih lambat seiring dengan berjalannya waktu.

Baca Juga : Film Adalah Media Komunikasi yang Menarik. Cek di Sini!

5. Straight Ahead & Pose to Pose


Di beberapa film fantasi, setidaknya ada sebuah gerakan yang dimana ia tampak begitu rinci, terorganisir, dan detail. Prinsip dasar animasi ini dinamakan dengan pose to pose. Sementara itu, metode straight ahead action ini menghasilkan visual animasi yang lebih alami dan spontan.

6. Anticipation


Prinsip dasar animasi selanjutnya adalah anticaption atau ancang-ancang. Ia merupakan awal dari sebuah gerakan, dengan adanya ancang-ancang, karakter akan terlihat lebih luwes dan terlihat natural saat ingin melakukan gerakan utama. Selain itu, anticipation memudahkan dalam memperjelas niat karakter ketika sedang melakukan sesuatu.

7. Secondary Action (Gerakan Penutup)


Pernahkan Anda melihat gerakan dimana sebuah karakter saat menunggu. Pasti, secara alamiah ia menampilkan gerakan alamiah seperti tangah menengadah, mengernyitkan dahi atau kaki yang bergerak tak teratur yang menunjukan rasa bosan.

Nah, fungsi secondary action adalah mendukung gerakan utama supaya gerakan karakter terlihat luwes dan dinamis. Penggunaan secondary action adalah hal penting untuk diterapkan apabila ingin mendapatkan karya animasi layaknya makhluk hidup.

8. Follow Through & Overlapping Action


Contoh sederhana penerapan follow through dan overlapping action pada saat karakter animasi bergerak. Layaknya manusia, tentunya anggota gerak tubuhnya tidak bergerak secara bersamaan, bukan? Prinsip dasar animasi ini akan membuat karakter bergerak dengan seimbang. 

Baca Juga : Jurusan Multimedia: Definisi, Keahlian & Prospek Kerja yang Potensial

9. Arc


Arc merupakan prinsip animasi yang digunakan ketika menggerakkan objek secara vertikal dan horizontal. Ia menggunakan parameter busur untuk mengukur berapa koordinat ia melakukan pergerakan.

Gerakan vertikal secara sederhana meliputi gerakan menoleh atau berlari. Adapun gerakan horizontal meliputi gerakan mengangguk.

10. Appeal


Prinsip dasar animasi selanjutnya adalah appeal. Appeal merupakan pemberian karisma atau pesona supaya visual yang terlihat lebih hidup.

11. Staging


Sesuai dengan namanya, staging merupakan teknik mengimpresi atau menomorsatukan objek yang penting. Selanjutnya, objek yang kurang penting akan digambar secara sederhana dan tidak sedetail dengan objek pertama.

12. Exaggeration 


Pernahkan Anda menonton Spongebob atau Tom and Jerry? Nah, tak jarang Anda pasti menemukan efek animasi hiperbola seperti ekspresi kaget, marah, dan beragam ekspresi lainnya. Pembuatan efek dramatisasi ini dibuat tanpa tujuan, lho. Ia kerap digunakan untuk menambah aksi kelucuan dari setiap karakter.

Baca Juga : 7 Rekomendasi Film Dokumenter Indonesia yang Layak Ditonton!

Demikianlah penjelasan mengenai 12 prinsip dasar animasi. Ternyata membuat animasi harus mematuhi kaidah atau dasar pembuatan animasi. Tentu saja, untuk menjadi seorang animator handal harus membutuhkan ketekunan yang luar biasa supaya menghasilkan karya animasi yang hebat.

Berbicara mengenai film animasi, tentu saja akan menjadi menyenangkan jika ditonton bersama-sama. Kabar baiknya Anda bisa menggunakan proyektor untuk mendapatkan pengalaman terbaik dalam menonton.

Apabila Anda membutuhkan proyektor dengan berbagai merk terkemuka dan berkualitas tinggi, Duta Raya Makmur memberikan solusi untuk kelancaran acara Anda. Kami sebagai authorized dealer pengadaan media audiovisual berkomitmen penuh terhadap kepuasaan Anda.  

Tunggu apalagi? Jadikan Duta Raya Makmur sebagai partner kerjasama terbaik Anda di masa sekarang dan mendatang 

Share This Article
Contact Us Contact Us Whatsapp Us