Search
Back Back to Blog

Speaker Adalah Alat Elektronik yang Populer. Yuk Cari Tahu! - Duta Raya Makmur

25 July 2024
Speaker Adalah Alat Elektronik yang Populer. Yuk Cari Tahu! - Duta Raya Makmur

Salah satu alat elektronik yang paling sering dicari adalah speaker. Pengeras suara atau speaker adalah instrumen elektronik yang memiliki spesifikasi yang beragam layaknya LED videotron.

Meskipun beragam, namun tak sedikit orang yang paham bagaimana bagian-bagian, jenis-jenis speaker, serta cara kerja speaker dalam menghasilkan suara. Oleh karena itu, mari kita simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Pengertian Speaker


Pengertian-Speaker

Speaker adalah perangkat keras elektronik yang berguna untuk membuat gelombang audio, lalu mengubahnya menjadi output suara yang bisa didengar oleh telinga manusia. Secara garis besar, speaker mengubah audio menjadi output suara karena memanfaatkan bagian membran. 

Ia dikategorikan sebagai elektronik transduser yang dimana mampu menangkap sinyal elektrik dan mengubahnya menjadi output audio yang bisa diatur sesuai dengan keinginan kita.

Dengan adanya membran yang aktif, maka frekuensi audio akan masuk ke dalam membran dan menggetarkan udara di dalamnya. Lalu, membran dari speaker akan menghasilkan sumber suara.

Sejarah Speaker


Alexander-Graham-Bell

Sebelum kita membahas lebih lanjut fungsi speaker dan lainnya, alangkah baiknya Anda memahami sejarahnya terlebih dahulu. Speaker adalah alat pemancar suara yang ditemukan pertama kali oleh seorang ilmuwan berkebangsaan Jerman yang bernama Alexander Graham Bell pada tahun 1876 yang menjadi cikal bakal dari penelitian lebih lanjut tentang reproduksi suara.

Pada saat itu, Bell mematenkan perangkat yang dikenal dengan sebutan “telepon” yang  menggunakan prinsip transduser elektromekanis untuk mengubah energi suara menjadi sinyal listrik dan kembali lagi menjadi energi suara. 

Selanjutnya penemuan tersebut dikembangkan kembali oleh Thomas Alva Edison pada tahun 1877. Ia mengembangkan berbagai fitur salah satunya adalah fonograf, perangkat pertama yang bisa merekam dan menghasilkan suara.

Langkah Edison tidak sampai disitu saja, ia menyempurnakan kualitas suara agar lebih baik dengan menggunakan silinder berlapis lilin untuk merekam suara. Disisi lain, ia membuat jarum yang terhubung ke bagian diafragma untuk memutar kembali suara. 

Pada tahun 1925, teknologi speaker berkembang pesat. Penemu asal Amerika Serikat bernama Chester W. Rice dan Edward W. Kellogg mematenkan desain speaker menggunakan medan magnet serta kumparan suara untuk menggerakkan diafragma. Desain yang mereka buat menjadi dasar dari speaker modern saat ini.

Prinsip kerja speaker elektrodinamik melibatkan arus listrik masuk dan mengalir ke kumparan suara dan menciptakan medan magnet yang saling berinteraksi dengan medan magnet di dalam speaker.

Interaksi tersebut mengakibatkan diafragma bergerak dan menghasilkan gelombang suara yang teratur. Alhasil, suara semakin bagus dan jernih daripada speaker konvensional sebelumnya.

Baca Juga : Jangan Salfok! Ini Perbedaan Speaker Aktif dan Pasif

Fungsi Speaker


Speaker adalah komponen elektronika yang berguna untuk mengubah gelombang listrik menjadi suara. Selain itu, speaker juga berfungsi untuk memanipulasi volume suara, sehingga output suara yang dihasilkan pun lebih keras. Dengan begitu, suara yang keluar bisa menjangkau lebih luas.

Bagian-Bagian Speaker dan Gambarnya


Bagian-Bagian-Speaker

Setelah mengetahui prinsip kerja dan fungsi speaker yaitu sebagai pengeras suara, adapun bagian-bagian speaker dan gambarnya yang wajib Anda pahami. Setidaknya ada lima komponen yang harus ada di dalam speaker untuk memproduksi suara, antara lain:

1. Casing


Dimulai dari bagian terluar, layaknya sebuah handphone, laptop, dan perangkat elektronik lainnya. Fungsi casing pada speaker adalah pelindung komponen-komponen yang ada di dalam. Bisa dikatakan, ia menjadi pelindung komponen dari kerusakan yang bisa disebabkan oleh gangguan luar.

Casing speaker didesain khusus menggunakan material kokoh dan kuat seperti, composite, logam, hingga plastik. Tentunya, pemilihan material casing disesuaikan oleh tipe dan kebutuhan penggunaanya itu sendiri.

2. Magnet


Komponen kedua dalam speaker adalah magnet. Magnet berfungsi sebagai sumber pembuatan sinyal listrik yang menciptakan arus induksi. Oleh karena itu, magnet memegang peranan penting untuk memproduksi suara. Secara peletakannya, elemen magnet terletak di area paling belakang dan tepat di bawah coil.

3. Kumparan (Coil)


Bagian selanjutnya adalah kumparan atau coil. Komponen ini berupa gulungan kabel kawat halus yang terbuat dari aluminium atau tembaga. Kumparan yang memanjang ini bertugas sebagai penghubung arus induksi menuju conus (cone).

4.Conus (Cone)


Komponen speaker berikutnya adalah conus. Fungsi utama dari conus dalam tubuh speaker adalah menciptakan gelombang yang berasal dari pergesekan udara dan arus induksi yang mengalir dari kumparan (coil). Komponen ini berbentuk kerucut dan terletak di bagian tengah speaker. Ia terbuat dari kombinasi bahan polypropylene, serat aramid, dan kertas khusus. 

5. Membran


Bagian terakhir speaker adalah membran. Membran berfungsi mengubah energi arus menjadi energi getar. Hal ini terjadi karena ia menerima arus induksi yang berasal dari area kumparan.

Jenis-Jenis Speaker


Teknologi speaker semakin berkembang pesat seiring berjalannya waktu. Tentu, spesifikasi dibuat sedemikian rupa menyesuaikan dengan kebutuhan audiens. Setelah mengetahui bagian-bagian speaker dan gambarnya, adapun jenis-jenis speaker yang harus Anda ketahui. 

1. Midrange Speaker


Midrange merupakan speaker yang mampu menciptakan efek suara yang terdengar jelas dan fokus. Pengeras suara ini memungkinkan untuk memproduksi frekuensi suara antara 500 Hz hingga 5000 Hz. Karakteristik midrange speaker adalah ukurannya kecil namun bisa menghasilkan suara vokal dengan jelas dan tebal.

2. Full Range Speaker


Jenis-jenis speaker berikutnya adalah full range. Full range mampu menghasilkan suara yang lebih jelas dan lebih keras bahkan untuk jangkauan jarak yang terbilang jauh. 

Di pasaran, Anda bisa menemukan speaker ini dengan frekuensi antara  40 Hz hingga 2 kHz. Dengan spesifikasi frekuensi yang lebar, tentu saja ia dapat menghasilkan dinamika suara yang baik. Oleh karena itu, penggunaannya lebih cocok untuk kegiatan atau event outdoor.

3. Tweeter Speaker (Treble)


Bagian speaker selanjutnya adalah tweeter atau treble. Tweeter atau treble adalah speaker dengan versi kecil. Fungsinya sama seperti speaker sebelumnya yaitu memproduksi suara, namun ia hanya mampu menghasilkan suara dengan rentang frekuensi 3500 Hz - 20 kHz. 

4. Woofer Speaker


Bagi masyarakat awam, woofer dikenal dengan speaker bass. Ia mampu menghasilkan 40 Hz - 1000 Hz. Speaker woofer menghasilkan suara dengan frekuensi lebih rendah serta pengaplikasiannya harus disesuaikan dengan kondisi ruangan dan kebutuhannya.

5. Sub-Woofer Speaker


Hampir seperti woofer, sub woofer atau sub-bass mempunyai fungsi memproduksi suara dengan frekuensi rendah dan mendukung suara bass yang dihasilkan oleh woofer. Dengan rentang frekuensi suara 20 Hz - 200 Hz, ia bisa menghasilkan suara dengan efek bass jauh lebih baik. Perbedaannya hanya terletak pada ukurannya yang lebih besar dari woofer.

Baca Juga : Inilah 7 Rekomendasi Speaker Bose Terbaik!

Lantas, Bagaimana Prinsip Kerja Speaker dalam Menghasilkan Suara?


Cara-Kerja-Speaker-Dalam-Menghasilkan-Suara

Dalam rangka menghasilkan suara, komponen-komponen di dalam speaker akan bekerja sama satu sama lain untuk menerjemahkan sinyal listrik menjadi suara seperti yang kita dengar. Kumparan (Coil) akan membangkitkan medan magnet dengan cara berinteraksi dengan magnet sehingga menggerakan Conus.

Selanjutnya, sinyal listrik yang melewati kumparan akan mengubah arah medan magnet dengan cepat, sehingga terjadi gerakan pada magnet. Sehingga terjadilah gaya getar pada conus speaker. Semakin besar usaha conus dalam menggerakan udara semakin besar pula suara yang dihasilkan oleh speaker.

Baca Juga : Simak 7 Tips Membeli Speaker Bluetooth yang Wajib Dicoba! 

Demikianlah pembahasan lengkap mengenai pengertian, fungsi, bagian-bagian speaker, jenis-jenisnya hingga cara kerja speaker dalam menghasilkan suara. Dengan memahami penjelasan di atas, Anda semakin tahu tentang perkembangan teknologi speaker sebagai alat pendukung keberhasilan suatu event indoor maupun outdoor.

Berbicara mengenai pendukung keberhasilan suatu acara, pasalnya Anda tidak perlu khawatir karena kami, Duta Raya Makmur menyediakan jasa persewaan dan pengadaan media audiovisual dengan berbagai merk-merk berkualitas yang telah tepercaya dari zaman ke zaman.

Sebagai authorized dealer, kami berkomitmen penuh dalam memberikan pelayanan jasa terbaik untuk Anda. Jadikanlah Duta Raya Makmur sebagai partner kerjasama demi kelancaran acara Anda. 

Share This Article
Contact Us Contact Us Whatsapp Us